Dari sekian puluh lembar bagian
buku Tugas Akhir saya yang berjudul: Perancangan dan Realisasi Antena Mikrostrip Log Periodik
pada frekuensi 700 MHz untuk Aplikasi DVB-T (penting banget untuk Anda
ketahui), bagian paling akhir yang saya tulis adalah ucapan lembar terima kasih.
Pada lembar ini saya diberi kesempatan untuk menuliskan
siapa saja yang berjasa dan membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Pada
poin pertama sampai ketiga saya tidak mendapat kesulitan karena akan diisi
secara formalitas, dan memang paling berjasa yaitu Allah SWT dan Rasulullah,
orang tua, selanjutnya pembimbing satu dan dua. Dipoin berikutnya saya agak
menemui kesulitan. Bukan karena kesulitan menemukan orang yang berjasa, tetapi
urutan saya rasa menjadi sangat penting. Kesulitan tidak hanya berhenti sampai
di situ. Kesulitan berikutnya adalah keterbatasan lembar ucapan terima kasih. Jika
direnungkan lebih banyak, banyak sekali orang yang berjasa, dan saya rasa
terlalu berjasa untuk diwakili kalimat “Dan Seluruh pihak yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu dalam lembar ini.”
Saya ibaratkan dengan sebuah sepeda. Jika orang ditanya,
komponen apa di sepeda yang penting? Mungkin akan dijawab, roda, rem, steer,
pedal. Saya tidak pernah menemui jawaban, gotri, mur atau sekrup kecil
penghubung komponen ini dengan itu. Padahal bisa dibayangkan kalau gotri atau
sekrup tadi tidak ada, mungkin sepedanya tidak akan jalan. Sama halnya dengan
ucapan terima kasih. Saya tidak menuliskan ibu sebelah kost yang telah
mencucikan baju saya selama empat tahun, saya tidak menuliskan mas-mas nugraha
aji dan Calisto yang saya repoti dengan print-printan buku TA (karena print lab
sedang rusak), saya tidak menuliskan bapak polisi yang mengatur lalu lintas
agar tetap lancar ketika saya harus berburu tanda tangan Ibu TRA sampai ke
rumahnya di Arcamanik, padahal batas pengumpulan revis TA tingga beberapa jam
lagi. Saya tidak bisa membayangkan jika jalan Terusan Jakarta yang saya lewati
macet tanpa ada polisi.
Di sini pun saya tidak dapat menuliskan semua orang yang
berjasa atas buku TA itu karena keterbatasan tenaga saya dalam menuliskan.
Bahkan, mungkin saya harus menuliskan nama Bapak Dada Rosada selaku Walikota
Bandung (saat itu) atas jasanya dalam buku TA saya.
Dan yang saya sadari sekarang adalah, kesuksesanmu adalah
hasil kerja kolektif orang yang disekitarmu, baik kamu sadari atau tidak, kamu
kenal atau tidak. Bahkan kesuksesanmu mungkin ada peran orang yang kamu benci.
Salam Optimis untuk Indonesia
@Hardian_cahya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar