Setiap orang mempunyai sikap atau cara romantis yang
berbeda-beda. Cara dan sikapnya sangat bergantung pada didikan keluarga,
lingkungan pergaulan dan pendidikan, bacaan, dan sebagainya. Pada tanggal 22
Desember, diperingati sebagai hari Ibu. Romantismenya berbeda-beda. Ada yang
mengirim sms, memberi hadiah, mengirim voice note dan sebagainya, tergantung
seleranya masing-masing. Hari itu, saya memilih romantisme yang lain, dan ini
menjadi pilihan saya. Cara saya merayakan hari ibu adalah
“Berjanji untuk menjaga kehormatan Ibuku dengan tidak menjadi koruptor, kini hingga nanti, karena saya yakin rahim ibu saya tidak digunakan oleh calon koruptor.”
Cara ini saya dapatkan dari Bapak @aniesbaswedan. Beliau mengundang
para Ibu yang bergerak dan turun tangan di Hari Ibu untuk mengingatkan anaknya
untuk tidak menjadi koruptor, karena setinggi apapun pangkat Anda, Ibu Anda
berhak menjewer Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar