Hari ini adalah hari kedua Induction Program. Sebuah program yang ditujukan untuk Telkomsel Trainee Program dalam mempersiapkan tantangan karier ke depan. Apa yang paling menarik dalam dua hari ini? Momen. Ya, momen. Mendapat momen yang sangat berharga. Kesempatan bertemu dengan kawan-kawan Trainee seluruh Indonesia. Bertemu dengan Insan Telkomsel yang sudah berkarya banyak. Bertemu dengan inspirator dengan segudang ilmunya. Yang saya akan share di tulisan ini adalah cerita tentang perjuangan trainee yang ditempatkan di temapt yang namanya baru terdengar dan itu menambah rasa syukur saya yang ditermpatkan di Wisma Mulia.
Aditya Zulkifli, Trainee Sales and Outlet Operation Kupang
Namanya paling atas di daftar
trainee yang mengikuti Induction. Title jabatan yang disandangnya, Trainee
Sales and Outlet Operation Kupang. Yap, tertulis dia bertugas di Kupang. Pemuda
asal jember lulusan ITS ini sebenarnya tidak penuh bertugas di Kupang. Dia bertugas
di Kefamenanu. Sebuah daerah yang namanya saja baru saya dengar. Kefamenanu,
sebuah daerah yang berbatasan dengan timor leste, perjalanan 6 jam dari Kupang.
Jangan bayangkan itu kota besar, menurut ceritanya, kefamenanu adalah “kota satu
jalan” dan lainnya adalah hutan. Jangan bayangkan dia bertugas di kantor dengan
fasilitas lengkap. Mobil adalah kantornya. Dia difasilitasi sebuah mobil dan
seorang driver. Tidak ada kantor, tidak ada meja kerja. Bertugas mengkoordinir sales kartu seluruh
kefamenanu. Hari sabtu dan minggu pun tetap kerja karena di hari itulah
penjualan meningkat. Makan? Mahal. Untuk makan lele goreng harus merogoh kocek
32 ribu, tapi untungnya harga daging sapi lebih murah.
Rifki Nandhi Wardhana, Trainee Radio, Transport and Power Operation
Sintang.
Bertugas di Sintang, Kalimantan
Barat. Dengan segala pengalaman troubleshoot yang di daerah yang sangat sulit.
Siaga 24 jam. Dengan fasilitas mobil 4WD dia menjelajah pedalaman sintang
untung menghadirkan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Pernah diberi ikan
arwana yang harganya mahal karena troubleshoot di dareah pengusaha ikan arwana.
Karena jika site di sekitar tempat usahanya down, maka usahanya merugi. Karena itulah,
sebagai rasa terima kasih, dia diberi ikan arwana.
Sebenarnya masih banyak kisah
dari kawan-kawan trainee dari daerah yang menarik. Ada Lena, wanita asal medan
yang bertugas di Jayapura, Faizal yang bertugas di Palu dengan segala
tantangannya, Zadid yang bertugas di Bau-bau, dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai kisah yang
sebenarnya lebih banyak lagi, apakah masih pantas saya mengeluh dengan
fasilitas yang ada di (Head Office) Wisma Mulia. Keluhan tentang menu sarapan,
keluhan macet ke kantor, keluhan pekerjaan menumpuk yang saya dengar setiap
pagi dari rekan di kantor rasanya tak seberapa jika dibandingkan dengan insan
Telkomsel yang bertugas di daerah.
Dan salam hangatku untuk seluruh
Insan Telkomsel yang bertugas di mana saja dengan penuh semangat.
Hardian Cahya Wicaksono
Trainee VAS and Core Procurement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar