Aku merindumu Jakarta
Dalam ramaimu, kesepianku tersamar
Dalam kejammu, lemahku termaafkan
Dalam riuhmu, bisuku tenggelam
Aku merindumu Jakarta
Kusisakan ruang kecil dalam benciku
Kubiarkan lilin kecil menyala di sana
Agar hangat ketika aku ingin memelukmu
Aku merindumu Jakarta
Aku melihat bayangan kehidupan
Dalam setiap lembaran kaca gedung megah itu
Dan aku tahu di mana aku harus berpulang
Ditulis tanggal 7 Feb 2016
Chinatown, Singapore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar