Sadarkah kamu saat kamu memandang di atasmu dan segera ingin tumbuh, ada orang-orang yang terus bertambah usia. Seiring kita mendewasa, orang dewasa di sekeliling kita ikut menua. Saat itulah di saat aku sadar bahwa menjadi dewasa tidaklah selalu menyenangkan. Orang tua semakin lemah. Kakek, nenek, om dan tante akan satu per satu menghilang. Sepupu yang dulu selalu seru main saat kumpul, sekarang sudah sibuk dengan keluarganya masing-masing.
Aku masih ingat saat lebaran saat aku masih kecil, keluarga besar kakek dan nenek selalu kumpul. Semua om dan tante dari beberapa kota berkumpul menjadi satu. Saat itu sangat menyenangkan rasanya. Malam takbiran terasa sangat ramai dan menyenangkan. Satu-satunya hal yang menyebalkan adalah aku harus bangun pagi untuk antre mandi. Berjalan bersama untuk menunaikan sholat Ied di masjid terdekat. Bareng dan bersama.
Sekarang itu tinggal kenangan. Kakek dan ayah telah pergi duluan. Tidak semua bisa kumpul dalam waktu bersamaan karena kesibukan masing-masing. Sepupu juga sudah punya keluarga masing-masing. Aku pun juga harus membagi waktu di sana-sini.
Seiring kita mendewasa, keluarga kita berubah bentuk. Garis lurus bernama waktu tak bisa dilawan siapapun. Itulah saat kita berharap mesin waktu Doraemon beneran ada. Seketika kita menyadari menjadi dewasa tidak semenyenangkan itu.
***
Ini hutangan hari ke 9. Temanya keluarga. Sampai tadi belum menemukan sesuatu untuk ditulis. Atau takut untuk menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar