Mengapa orang susah move on dari sesuatu? Entah itu move on dari seseorang, tempat atau momen tertentu. Mengapa kalau kita putus, masih saja terkenang-kenang sang mantan dari berhari-hari sampe bertahun-tahun? Rasanya itu aja lah, ga usah ganti. Ganti sedih, ga ganti sakit.
Berdasarkan pengetahuan
yang sok tahu ini, dan dari yang saya rasakan, ada dua hal yang menjadi
permasalahan ketika orang susah move on. Kenangan masa lalu, dan ketidakpastian
masa depan. Seseorang, setidaknya saya sendiri, akan selalu terikat dengan masa
lalu. Masa lalu kita membentuk rasa, kebiasaan, kesenangan dan kesedihan kita.
Dengan sesuatu hilang dari kita, maka hal-hal itu akan ikut hilang. Kebiasaan
berganti, rasa yang berbeda, dan kesenangan yang hilang.
Masa depan yang
tidak bisa control dan tidak pasti menjadi menakutkan bagi banyak orang. Masa
lalu yang sudah kita tahu menjadi lebih menarik dibanding masa depan yang tak
tentu. Apakah saya menemukan yang lebih baik? Sebuah pertanyaan yang membuat
orang males move on dari sesuatu.
Saya juga sedang
mengalami masalah susah move on ini. Ceritanya beberapa bulan lalu saya pindah
dari kosan yang sudah saya huni sekitar 4 tahun lebih. Saya sudah sangat nyaman
dengan lingkungan di sana. Ada dua hal yang tidak saya temukan di tempat tinggal
saya yang baru, yaitu kucing dan sambel yang enak.
Di kosan, entah
berapa kucing yang saya kasih makan, main di kamar, dan uwel-uwel bareng. Karena
saya tinggal di apartemen, penghuni tidak boleh memelihara binatang. Kangen
banget dah dengan kucing-kucing di sana. Akhirnya saya sering membawa makanan
kucing untuk kucing jalanan. Street feeder isitilah kerennya. Hal itu yang bisa
saya lakukan untuk mengobati kangennya saya.
Sambal yang enak
juga menjadi masalah. Saya punya langganan ayam goreng di dekat kosan. Ayamnya
sih biasa aja, tapi sambelnya menurut saya enak banget. Sambel yang
mengingatkan saya dengan sambel yang ada di warung bebek langganan saya di Kota
Blitar. Bebek Surabaya jalan Mawar. Semoga saya segera menemukan sambel yang
enak di dekat saya tinggal agar tidak perlu menempuh belasan kilo untuk dapat
sambel enak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar