Hei… Lebaran sudah tiba. Sejak malam hari, HP terus tang ting tung orang-orang saling minta maaf lahir batin. Kita juga pasti ngirim ke keluarga, teman kantor, teman yang ga sekantor, teman kuliah maupun teman SMA. Kalau lagi rajin, ngirimnya pake japri, tapi kalau lagi males, ngirimnya ke group biar cepet. Kamu udah minta maaf ke siapa aja?
Di tengah
riuhnya orang minta maaf ke orang lain, nemu tweet yang bilang, “Selain minta maaf ke orang lain,
jangan lupa minta maaf ke diri sendiri. @andihiyat” Lha iya sih, lebaran
ini sekalian aja dijadiin momen buat minta maaf dan memaafkan ke diri sendiri.
Banyak memendam, lupa ngajak ngobrol sama diri sendiri.
Jadi, Hei
Hardian Cahya, jikalau kamu membaca ini di masa depan, kamu sudah berusaha berdamai
sama diri sendiri yak.
Hei Hardian
Cahya, aku mina maaf ke kamu. Aku ga punya gaya hidup sehat, jadinya badanmu
sebesar ini sekarang. Semoga ke depan aku makin rajin olahraga.
Hei Hardian
Cahya, aku minta maaf ke kamu. Di masa lalu, mungkin aku ambil keputusan yang
salah, jadinya kamu sekarang masih berjuang untuk baik-baik saja.
Hei Hardian
Cahya, aku minta maaf ke kamu. Sering kali aku memaksa kamu merasa kuat,
padahal lagi babak belur. Mungkin saatnya kita lebih ekspresif dan jujur dengan
diri sendiri.
Hei Hardian
Cahya, aku minta maaf ke kamu. Kadang aku males-malesan, sehingga kamu terlewatkan
kesempatan baik. Ke depannya, lebih bertanggung jawab ya.
Hei Hardian
Cahya, aku minta maaf ke kamu. Kadang, kamu mengutamakan orang lain terlebih
dahulu, padahal kamunya juga butuh dibela. Sabar yaa… sebentar lagi selesai.
Hei Hardian
Cahya, aku minta maaf ke kamu. Seringnya ego dulu yang bicara, bukan logika.
Akhirnya kamu dapat kesulitan ini itu.
***
Hei Hardian
Cahya, aku terima permintaan maafmu. Aku tahu kamu tidak sempurna. Sering salah
dalam melangkah, kadang tak tepat dalam ambil keputusan, kadang jatuh, kadang
bangkit.
Aku maafin kamu
kok. Yuk ke depannya, kita lebih baik lagi. Dunia akan terus berputar. Kalau
kamu capek, ga perlu berlari, tapi sebaiknya jangan berhenti. Cukup jalan
pelan-pelan aja
Hai Hardian Cahya,
mohon maaf lahir batin yak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar